Bencana Tsunami dan Gempa
1) Kassa steril dan kapas
luka sayatan atau luka terbuka sebaiknya dibersihkn terlebih dahulu menggunakan alkohol 70 %, untuk membersihkan luka dari kotoran.luka yang terbuka itu di tutup dengan kassa steril dan di lapisi perban.
2) Ethyl Chloride Spray
obat ini cair disemprotkan pada bagian tubuh yang memar akibat benturan keras atau tertimpa benda yang jatuh akibat gempa,obat ini untuk memberikan rasa sejuk pada luka memar.
3) Paracetamol
obat ini untuk meredakan nyeri atau penurunan demam.
4) Amoxycilin
obat ini untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri akibat sayatan yang terbuka dan sudah terinfeksi.
Bencana banjir
Paracetamol bekerja sebagai anti piretik/anti demam analgetik/anti nyeri. Pada kasus bencana banjir banyak korban yang mengalami demam disertai dengan batuk dan pilek karena perubahan cuaca yang mendadak sehingga para korban mengalami penurunan kekebalan tubuh. Obat ini diresepkan dengan diagnosis batuk, pilek, diare, sakit kepala, Infeksi Saluran Pernapasan Akut.
Air banjir sudah tercampur dengan berbagai macam kotoran baik kotoran kimia atau kotoran biologi seperti bangkai hewan. Hal itu tentunya sangat rentan terhadap penyebaran dan penularan penyakit melalui bakteri sehingga diperlukan suatu antibiotik yang bekerja secara luas atau berspektrum luas seperti Amoxicillin. Perhatian pada penggunaan obat ini adalah minimal pemberian selama 5 hari atau minimal jumlah tabletnya adalah 15 tablet dan diwajibkan kepada pasien agar dihabiskan walaupun tubuh sudah merasa sehat.
3. Obat batuk dan pilek
Cuaca dingin disertai hujan membuat daya tahan tubuh menurun sehingga mudah terkena infeksi bakteri maupun virus. Penyakit yang mudah dialami saat cuaca seperti itu adalahj batuk dan pilek. Obat yang perlu disediakan adalah dextromethorphan, guafenesin guakiolat, phenil propanolamine, pseudoefedrine, Chlorfeniramin maleat. Obat-obatan ini sebaiknya dipiliha yang sudah dalam bentuk 1 tablet seperti pada produk obat batuk dan pilek yang beredar di pasaran. Peringatan khusus adalah sebagian besar obat batuk dan pilek sudah disertai dengan Paracetamol sehingga perlu diinformasikan kepada dokter agar tidak meresepkan paracetamol pada pasien yang sudah mendapatkan kombinasi obat ini.
4. Obat diare
Diare pada saat bencana banjir mayoritas disebabkan karena masyarakat sulit mendapatkan air bersih. Minimnya air bersih juga rentan menularkan berbagai kuman yang menyerang saluran pencernaan, seperti diare. Penularannya melalui 3F yaitu Finger (jari), Food (makanan) dan Fly (lalat). Obat yang perlu disediakan adalah Oralit sebagai pengganti cairan eletrolit tubuh, Loperamide bekerja dengan cara memperlambat motilitas saluran cerna, attapulgit menyeap bahan infeksius atau toksin-toksin penyebab diare, probiotik berisi flora normal dalam usus sehingga secara tidak langsung akan melawan bakteri penyebab diare secara adekuat dan antibiotik metronidazole. Perhatian : Antibiotik diindikasikan untuk pasien yang berat atau pasien yang nyata-nyata terkena sindroma disentri. Jika terapi antibiotik harus diberikan, maka eritromisin 500 mg 2 kali sehari secara oral selama 5 hari cukup efektif. Penggantian cairan dan elektrolit merupakan terapi utama)
5. Obat gatal-gatal kulit
Minimnya air bersih berpotensi pada perkembangan berbagai kuman penyebab penyakit kulit. Obat yang diperlukan adalah seperti bedak talk atau krim/salep gatal, obat oral yang perlu disiapkan adalah Antihistamin karena kemungkinan ada korban banjir yang mengalami alergi lalu timbul gatal-gatal, salep kulit yang mengandung hidrocortison.
6. Obat pegal-pegal
Mayoritas kondisi tubuh akan menurun pada saat terjadi bencana banjir dengan gejala pegal-pegal dan perut terasa begah sampai tidak napsu makan. Dalam dunia kesehatan hal ini disebut myalgia atau bahasa awamnya masuk angin sob,.. gejalanya ditandai dengan perut mual, kembung, mual, diare, kedinginan dan tidak nafsu makan. Herbal penghangat tubuh seperti antangin, tolak angin dan lain-lain akan sangat membantu korban. Tetapi jika gejala tersebut dirasa parah maka perlu disiapkan obat seperti simethicone untuk mengurangi gas yang diproduksi oleh asam lambung obat ini juga digunakan untuk mengobati maag akut yang sering diderita oleh korban banjir.
7. Vitamin
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, korban bencana banjir mengalami penurunan ketahanan tubuh. Pemberian vitamin B kompleks akan menjaga daya tahan tubuh tetap prima agar tidak mudah terserang penyakit. Vitamin ini juga bermanfaat untuk mengurangi pegal-pegal.
Saat banjir besar biasanya hewan-hewan melata seperti ular akan keluar dari sarangnya karena tergenang air. Ular akan menghindari manusia tetapi pada keadaan terdesak ular juga bisa menyerang manusia dengan gigitan taring berbisanya. Walaupun kejadian ini sangat jarang tetapi persediaan pada setiap posko kesehatan dirasa perlu disediakan.
Manusia tidak bisa memprediksi dengan pasti bencana apa yang akan terjadi. Pada kondisi seperti ini pasien hipertensi yang terkejut akan meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. Jika tidak segera ditolong dengan obat-obat anti hipertensi maka akibatnya akan fatal pada pasien tersebut. Obat yang perlu disediakan adalah beta‐bloker, (misalnya propanolol, atenolol,) penghambat angiotensin converting enzymes (misalnya captopril, enalapril), antagonis angiotensin II (misalnya candesartan, losartan), calcium channel blocker (misalnya amlodipin, nifedipin)
Bencana Kebakaran
1) Salep Bacitracin
Digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh luka bakar.
2) Salep Silver Sulfadiazine
Obat ini mencegah bakteri
3) Mafenida acetate
Obat ini dapat membunuh bakteri dan dan mengurangi risiko bakteri menyebar ke kulit disekitarnya atau membantu mencegah infeksi darah yang serius